Minggu, 19 Desember 2010

SUPORTER INDONESIA MASIH JUGA BELUM DEWASA

Jakarta - Dukungan luar biasa diberikan fans Indonesia saat skuad "Merah Putih" melakoni partai pertamanya di AFF Suzuki Cup 2010 dan menang telak 5-1. Namun sebagian penonton berkelakuan tidak simpatik terhadap suporter Malaysia.

Terkait panasnya suhu politik Indonesia serta Malaysia sejak dulu, suporter memberi sambutan yang tak ramah kepada tim Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (1/12) malam. Contohnya saat tim asuhan K. Rajagopal itu melakukan pemanasan, para suporter menyoraki para pemain 'Negeri Jiran' itu.

Juga saat lagu kebangsaan Malaysia dikumandangkan. Meski sudah diminta untuk tenang oleh MC, namun sebagian besar suporter malah berteriak keras agar lagu nasional tetangga tak terdengar. Tapi karena lagu dipasang sangat keras, maka lagu tersebut masih dapat terdengar.

Insiden tak simpatik lagi terjadi ketika sekolompok kecil suporter Malaysia yang ikut menonton di sekitar sektor 19-20 menjadi sasaran serangan verbal suporter tuan rumah. Mereka diintimidasi dan diteriaki 'Maling' berkali-kali serta bahkan ada suporter yang melempar botol air minum dari tribun di atasnya.

Untungya botol tersebut mengenai tubuh seorang petugas keamanan. Melihat gelagat tak baik itu maka satuan keamanan pun memilih menggiring para pendukung tim tamu itu keluar dari bangku penonton demi keselamatan mereka.

Tentu saja tidak semua suporter Indonesia berperilaku tidak baik seperti itu. Sebagian tetap cuek dengan kehadiran suporter Malaysia dan lebih tertarik dengan penampilan apik Indonesia pada laga tadi.

"Saya sih gak ikut-ikutan kalau mengejek-ngejek seperti itu. Saya ke sini buat nonton pertandingan dan saya senang melihat penampilan timnas tadi. Apalagi Irfan Bachdim mainnya sangat bagus," ujar salah satu suporter bernama Trisno (23 tahun), warga Bintaro Jaya, Jakarta Selatan, yang ditemui detiksport usai pertandingan.

"Kalau soal hubungan tak baik antara Indonesia dan Malaysia saya tak begitu pedulikan. Saya cuma mau nonton, biarin aja mereka begitu. Namanya juga suporter, pasti beda-beda kan (sifatnya)," timpal Rinaldi (19 tahun) yang datang bersama Trisno dan dua orang teman lainnya.

Sumber: DetikSport

Tidak ada komentar:

Posting Komentar