Jakarta - Dukungan luar biasa diberikan fans Indonesia saat skuad "Merah  Putih" melakoni partai pertamanya di AFF Suzuki Cup 2010 dan menang  telak 5-1. Namun sebagian penonton berkelakuan tidak simpatik terhadap  suporter Malaysia.
Terkait panasnya suhu politik Indonesia serta Malaysia sejak dulu,  suporter memberi sambutan yang tak ramah kepada tim Malaysia di Stadion  Gelora Bung Karno, Rabu (1/12) malam. Contohnya saat tim asuhan K.  Rajagopal itu melakukan pemanasan, para suporter menyoraki para pemain  'Negeri Jiran' itu.
Juga saat lagu kebangsaan Malaysia dikumandangkan. Meski sudah diminta  untuk tenang oleh MC, namun sebagian besar suporter malah berteriak  keras agar lagu nasional tetangga tak terdengar. Tapi karena lagu  dipasang sangat keras, maka lagu tersebut masih dapat terdengar.
Insiden tak simpatik lagi terjadi ketika sekolompok kecil suporter  Malaysia yang ikut menonton di sekitar sektor 19-20 menjadi sasaran  serangan verbal suporter tuan rumah. Mereka diintimidasi dan diteriaki  'Maling' berkali-kali serta bahkan ada suporter yang melempar botol air  minum dari tribun di atasnya.
Untungya botol tersebut mengenai tubuh seorang petugas keamanan. Melihat  gelagat tak baik itu maka satuan keamanan pun memilih menggiring para  pendukung tim tamu itu keluar dari bangku penonton demi keselamatan  mereka.
Tentu saja tidak semua suporter Indonesia berperilaku tidak baik seperti  itu. Sebagian tetap cuek dengan kehadiran suporter Malaysia dan lebih  tertarik dengan penampilan apik Indonesia pada laga tadi.
"Saya sih gak ikut-ikutan kalau mengejek-ngejek seperti itu. Saya ke  sini buat nonton pertandingan dan saya senang melihat penampilan timnas  tadi. Apalagi Irfan Bachdim mainnya sangat bagus," ujar salah satu  suporter bernama Trisno (23 tahun), warga Bintaro Jaya, Jakarta Selatan,  yang ditemui detiksport usai pertandingan.
"Kalau soal hubungan tak baik antara Indonesia dan Malaysia saya tak  begitu pedulikan. Saya cuma mau nonton, biarin aja mereka begitu.  Namanya juga suporter, pasti beda-beda kan (sifatnya)," timpal Rinaldi  (19 tahun) yang datang bersama Trisno dan dua orang teman lainnya.
Sumber: DetikSport
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar